Apa Itu Algoritma Dalam Pemrograman Komputer

Apa Itu Algoritma Dalam Pemrograman Komputer

Mau Belajar Algoritma ? Ikuti Kelas ITversity

Anda ingin mahir di Algoritma, Ikuti kelas ITversity yang bisa anda ikuti di Course-Net. Segera daftarkan diri anda untuk mahir belajar Algoritma.

Materi perkuliahan Algoritma & Pemrograman. Pembahasan tentang : definisi, ciri, sifat dan penggunaan algoritmaRead less

Bagaimana Cara Membuat Algoritma Pemrograman?

Untuk membuat algoritma pemrograman, pahami dulu masalah yang ingin diselesaikan. Tentukan input dan outputnya, lalu rancang langkah-langkah logis dan sistematis yang diperlukan untuk mencapai solusinya. Setelah itu, algoritma bisa ditulis dalam bentuk pseudocode sebelum diimplementasikan ke dalam kode nyata menggunakan bahasa pemrograman.

Apa Itu Fungsi Algoritma

Adapun fungsi dari Algoritma yang tidak hanya untuk memecahkan suatu masalah tertentu saja melainkan masih ada banyak lagi fungsi lainnya yaitu sebagai berikut.

Langkah – Langkah dalam pemrograman umumnya adalah sebagai berikut:

Terdapat banyak Bahasa pemrograman yang dapat kita pilih dengan bebas, namun tidak semua permasalahan cocok dengan Bahasa pemrograman seperti ini dan itu, maka perlu kita cari tahu manakah bahasa yang cocok dengan permasalahan yang akan kita kerjakan.

Algoritma memiliki beberapa ciri – ciri sesuai yang dikatakan Donald E. Knuth yaitu sebagai berikut:

Algoritma memiliki definisi yang disebutkan menurut Rinaldi Munir. Menurutnya, Algoritma adalah urutan atau langkah–langkah logis dari penyelesaian masalah yang disusun dengan sistematis. Di sisi lain, menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Algoritma adalah urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan suatu masalah.

Algoritma pemrograman dapat dikatakan baik apabila telah memenuhi beberapa syarat, atau memiliki standar yang dapat diterima dengan sebutan baik setelah memenuhi beberapa syarat berikut.

Algoritma memiliki struktur dasar, proses ini harus ada karena dengan adanya struktur, proses untuk pemecahan masalah akan berjalan sesuai dengan instruksi.

Algoritma Tahun Kabisat

Tahun kabisat adalah tahun yang menambahkan satu hari dengan tujuan agar kalender dapat selaras atau singkron dengan musim tahunan yang ada serta keadaan astronomi.

Fenomena yang ada sekarang, bulan Februari memiliki 29 hari pada tahun kabisat. Berbeda dari bulan lain di tahun-tahun selain tahun kabisat yang berjumlah 30 atau 31. Adapun tahun kabisat yaitu tahun yang dapat dibagi dengan 4.

Baca Juga: 5 Contoh Algoritma Sehari-hari yang Dilengkapi dengan Flowchart

Mempelajari apa itu algoritma memang agak sedikit membingungkan namun hal ini dapat sangat bermanfaat bagi kalian yang hendak menjadi programmer dengan menggunakan materi dasar ini kalian dapat menjadi seorang programmer. Dan tak lupa untuk mempelajari materi lainnya tidak hanya materi yang mendasar, materi lanjutannya pun perlu dipelajari untuk menjadi seorang programmer.

Apakah Algoritma Bisa Digunakan di Semua Bahasa Pemrograman?

Ya, algoritma adalah konsep logika yang bisa diterapkan di semua bahasa pemrograman. Namun, implementasinya mungkin berbeda-beda tergantung pada syntax dan fitur setiap bahasa pemrograman. Contohnya, algoritma sorting seperti Quick Sort bisa diimplementasikan di Python, Java, C++, atau bahasa lainnya, meskipun penulisannya berbeda-beda.

Jenis-Jenis Algoritma Pemrograman

Di bawah ini, kami akan menjelaskan beberapa jenis algoritma pemrograman yang sering digunakan. Tiap-tiapnya menggunakan metode yang berbeda untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Menggunakan algoritma recursive, suatu fungsi akan memanggil dirinya sendiri untuk menyelesaikan sebuah masalah dengan memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Proses ini akan berlanjut hingga mencapai kondisi dasar, yaitu ketika masalah bisa diselesaikan tanpa adanya perulangan lagi.

Algoritma ini cocok untuk masalah yang memiliki pola berulang, misalnya saat Anda mencari produk sepatu olahraga untuk pria di website e-Commerce. Begini cara kerjanya:

Dengan jenis algoritma ini, aplikasi bisa menelusuri struktur hierarkis seperti kategori produk sehingga pencarian bisa berjalan lebih cepat dan efisien.

Algoritma sorting digunakan untuk mengatur data dalam urutan tertentu, misalnya dari yang terkecil ke yang terbesar (ascending) atau sebaliknya (descending). Jenis algoritma ini meningkatkan efisiensi dan kecepatan pemrosesan data, terutama saat menangani data dalam jumlah besar.

Berikut adalah beberapa jenis algoritma sorting yang umum digunakan:

Contoh penggunaannya adalah saat Anda mengurutkan harga produk di toko online dari yang termurah hingga yang termahal. Jenis algoritma ini akan membantu sistem mengatur data secara otomatis sehingga Anda bisa menemukan produk yang relevan dengan cepat dan mudah.

Jenis algoritma ini berguna untuk menemukan hasil tertentu dalam kumpulan data, seperti saat mencari kata kunci di mesin pencari atau menemukan produk di website toko online.

Algoritma searching sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Algoritma greedy berjalan dengan memilih opsi yang dirasa paling optimal dalam setiap tahap pemrosesan untuk mendapatkan solusi terbaik.

Prinsipnya, langkah yang paling menguntungkan pada saat itu akan dipilih, tanpa mempertimbangkan langkah sebelumnya atau kemungkinan yang bisa terjadi di langkah berikutnya.

Contoh penerapannya bisa dilihat pada aplikasi peta untuk menemukan rute tercepat dari satu lokasi ke lokasi lain. Algoritma ini melihat rute tercepat di setiap persimpangan hingga akhirnya menemukan jalur terpendek untuk mencapai tujuan.

Contoh – contoh Algoritma

Berikut adalah contoh – pengertian Algoritma yang terjadi dalam kehidupan kita, yaitu sebagai berikut:

Apa yang Dimaksud dengan Algoritma Pemrograman?

Algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah logis yang dirancang untuk memecahkan masalah tertentu dalam cara yang sistematis. Langkah-langkah ini berfungsi sebagai instruksi bagi komputer untuk menjalankan tugas tertentu, misalnya mengolah data atau menampilkan informasi.

Dengan adanya algoritma, aplikasi bisa berjalan lebih cepat dan terhindar dari error. Tanpa algoritma yang tepat, aplikasi atau program akan berjalan sangat lambat atau memberikan hasil yang tidak akurat.

Bagi Anda yang ingin belajar coding atau menjadi developer, algoritma pemrograman biasanya perlu dipelajari paling awal. Sebab, algoritma merupakan dasar dari pemecahan masalah dalam pengembangan aplikasi.

Memahami algoritma pemrograman membantu Anda merancang solusi yang efisien dan logis untuk berbagai jenis tantangan pemrograman, mulai dari pengolahan data hingga pengoptimalan sistem.

Cara Kerja Algoritma Pemrograman

Cara kerja algoritma pemrograman pada dasarnya melibatkan tiga tahap utama, yaitu input, proses, dan output. Berikut penjelasan dan contohnya dalam penggunaan sehari-hari:

Berkat adanya algoritma, semua proses tersebut bisa dilakukan secara otomatis dalam waktu yang singkat untuk memberikan hasil yang akurat.

Tanpa adanya algoritma, berbagai proses aplikasi mungkin harus dilakukan secara manual, dan diperlukan waktu yang lama bagi pengguna untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan.

Kemudian, algoritma setiap aplikasi atau program juga berbeda-beda tergantung pada tujuan dan masalah yang perlu diselesaikan.

Selain itu, jenis data yang diproses dan kompleksitas tugas juga menentukan struktur dan jenis algoritma yang digunakan. Ingin mempelajari jenis-jenis algoritma pemrograman lebih lanjut? Mari simak bagian berikutnya!

Apa Itu Struktur Dasar Algoritma

Ada tiga (3) struktur dasar Algoritma yaitu sebagai berikut:

Dengan adanya pengulangan terus menerus, maka sebuah proses akan bisa bahkan lebih mudah ditulis hingga menjadi sebuah penyelesaian yang lebih singkat.